Kamis, 01 Januari 2009

Syahid di Bumi Palestina

Lagi-lagi bumi Timur Tengah bergejolak. Kali ini Israel Laknatullah kembali membikin ulah dengan membombardir Kota Gaza, Palestina. Serangan membabi buta dari Israel ini dengan dalih untuk menghentikan serangan roket yang dilancarkan oleh Hamas dari jalur Gaza ke wilayah Israel. Rumah-rumah penduduk dibom oleh pesawat udara Israel yang mengakibatkan 300 orang lebih syahid dan ratusan lainnya luka-luka. Sebagian besar korban tewas adalah penduduk sipil yang tidak berdosa. Keadaan di Jalur Gaza mencekam akibat aksi bombardir Israel tersebut. Tidak hanya rumah-rumah penduduk yang dihancurkan, pada tanggal 31 Desember kemarin pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid yang terletak di Kahn Younis, Palestina. Pihak Yahudi Israel menuding masjid tersebut adalah tempat untuk menyimpan roket-roket milik Hamas. Naudzubillah min dzalik.....

Dunia internasional tidak dapat berbuat apa-apa terhadap serangan Israel atas Palestina tersebut. Bahkan PBB terkesan seolah-olah menutup mata atas peristiwa tersebut. Amerika Serikat Laknatullah sebagai sekutu dari Israel juga tidak berbuat apapun. Seluruh dunia menjadi buta dan tuli, hanya umat Muslim dunia dan segelintir aktivis perdamaian dunia yang berani mengecam serangan brutal Israel tersebut. Sekjen PBB, Ban Ki Moon, tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang PBB itu adalah “Persatuan Bangsa Babu”nya Amerika. Presiden Republik Indonesia, SBY, telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Indonesia mengecam serangan Israel ke Palestina tersebut. Dan sekarang perlahan-lahan dunia internasional mulai peduli terhadap peristiwa tersebut.

Setelah kemenangan Barack Hussein Obama dalam Pemilu di Amerika Serikat awalnya memberikan harapan baru terhadap perdamaian dunia. Namun setelah kejadian tersebut mata dunia internasional menjadi terbuka lebar melihat bahwa Amerika Serikat siapapun pemimpinnya sama saja berbuat menebar teror di dunia. Hanya pihak yang mau bekerjasama dengannya yang akan dibantu dan dibela kepentingannya, namun pihak yang berbeda pendapat dengan Amerika pasti akan langsung dicapnya sebagai negara teroris. Saya kira sudah banyak buktinya penerapan standar ganda oleh Amerika Serikat Laknatullah terhadap negara-negara di dunia in

Untuk itu marilah kita terutama sesama umat Muslim berbuat apa saja untuk membatu saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina. Apa saja, bisa bantuan yang bersifat ekstrim seperti yang dilakukan saudara kita FPI, yang membuka pendaftaran Pasukan Jihad Palestina. Bisa juga dengan menyisihkan sebagian harta kita untuk membantu meringankan penderitaan warga Palestina yang bisa diwujudkan dengan bantuan pangan, obat-obatan, dan air bersih. Minimal adalah doa kita sebagai sesama Muslim.

Semoga Allah memberi keselamatan dan kekuatan terhadap Muslim di Palestina, dan menghancurkan kaum Zionis Israel dan pihak-pihak lain yang mendholimi kaum Muslimin di manapun di seluruh penjuru dunia ini. Kepada umat Muslim di seluruh dunia, disunahkan membaca Qunut Nazilah untuk keselamatan warga Palestina dan kehancuran Yahudi Israel. Terimalah mereka yang syahid di surgaMu Ya Allah. Amin Ya Robbal Alamin. Allahu Akbar....!!